Senin, 04 April 2011

MEMADUKAN STARTEGI (MEMANGKAS BIROKRASI)


NAMA
NIM
1.      ADI WAHYU WICAKSONO
                          F1B009010
2.      SHADU SATWIKA WIJAYA
                          F1B009063
3.      RIDHO HARYANTO
                          F1B009085

REVIEW BUKU                   :MEMANGKAS BIROKRASI
HALAMAN/ BAB                : 294-310 / 9 (MEMADUKAN STARTEGI)
PENGARANG                       : DAVID OSBORNE & PETER PLASTRIK
PENERJEMAH                      : ABDUL ROSYID
PENERBIT                             :Penerbit PPM, JAKARTA 2000

REVIEW

MEMADUKAN LIMA STRATEGI
            Untuk mengoptimalkan implementasi strategi harus diantisipasi bagaimana masing-masing strategi saling mempengaruhi danmengatur bagaimana agar masing-masing strategi tersebut bisa erat bekerja sama. Secara konseptual strategi dapat dipisah tetapi dalam praktiknya tidak demikian, terkadang strategi tersebut dapat tumpang tindih dan beberapa alat dapat digunakan lebih dari satu strategi. Beberapa strategi menurut sifatnya,bisa berjalan bersama. Berikut merupakan pola kesesuaian antar strategi sebagaimana yang dimaksud.
1.      Ketika mengunakan strategi untuk memisahkan fungsi pengarahan dengan fungsi pelaksanaan, gunakan juga strategi konsekuensi dan kontrol untuk mentransformasi perilaku organisasi pelaksana.
2.      Gunakan strategi konsekuensi dan kontrol sebagai pasangan, jangan gunakan sendiri-sendiri.
3.      Untuk membuat organisasi bertanggung jawab kepada pelanggannya, maka ciptakan pula konsekuensi atas kinerjanyadan beri mereka hak kontrol.
4.      Ketika anda menggunakan strategi inti untuk memperbaiki fungsi pengarahan, gunakan juga manajemen kinerja (strategi konsekuensi) untuk menerjemahkan hasil yang anda inginkan ke dalam tujuan organisasi pelaksana.


KEKUATAN METATOOL
            Metatool merupkan sebuah alat yang melibatkan pemanfaatan dua atau tiga strategi sekaligus, agar beberapa strategi menjadi kohern dan lengkap. Terdapat sedikitnya 12 metatool yang dapat dipergunakan antara lain :
Metatool
Strategi yang digunakan
Penganggaran Berdasarkan Kinerja
Inti, Konsekuensi
Kerangka Kerja Kinerja Fleksibel
Inti, Konsekuensi, Kontrol
Penawaran Kompetitif
Inti, Konsekuensi
Korporatisasi
Inti, Konsekuensi, Pelanggan, Kontrol
Dana Perusahaan
Inti, Konsekuensi, Pelanggan, Kontrol
Manajemen Perusahaan Internal
Inti, konsekuensi, Pelanggan, Kontrol
Sistem Pilihan Publik Kompetitif
Konsekuensi, Pelanggan
Program Pengembalian Dana dan Voucher
Konsekuensi, Pelanggan

Manajemen Mutu Terpadu
Pelanggan, Kontrol, Budaya
Rekayasa Ulang Proses Bisnis
Pelanggan, Kontrol, Budaya
Status Istimewa
Inti, Konsekuensi, Pelanggan, Kontrol
Badan Pemerintah Komunitas
Inti, Kontrol

MEMADUKAN STRATEGI DAN SISTEM ADMINISTRASI
            Untuk efektifitas strategi  perlu dipadukan dengan sistem administrasi. Jika merombak sistem atau organisasi pemerintahan tanpa mengubah sistem administrasinya maka akan gagal. Sistem penganggaran, kepegawaian, pengadaan dan auditing akan terus mengganggu strategi yang diterapkan, sebab sistem tersebut mendorong ke perilaku birokratisme. Sistem administrasi pemerintah yang dibesarkan dengan DNA birokratis maka sistem administrasinya membentuk organisasi birokratisme. Sistem administrasi menerjemahkan peraturan dasar sistem pemerintahan dari tiga level dibawahnya : organisasi, proses kerja dan orang. Perubahan dapat dilakukan pada organisasi, proses kerjadan orang tanpa mengubah  kontrol sistem administratif, tetapi sistem akan terdorong kebelakang, ke arah yang lain.
            Sistem administratif  birokratis bertentangan dengan strategi kontrol, yang mendasari pegawai dan organisasi untuk melakuakan sesuatu dengan benar. Sistem administratif birokrasi juga tidak cocok dengan strategi konsekuensi, karena sangat sedikit memberi sanksi dan imbalan kinerja. Tidak pula bisa digunakan manajemen kinerja jika sistem anggaran dan kepegawaian tidak menciptakan insentif kinerja. Tidak pula bisa digunakan metode kompetisi antara pemerintah vs swasta dengan sistem penganggaran, keuangan dan akunting tradisional karena sistem tersebut tidak membandingkan data untuk menetapkan harga secara tepat atau membandingkan penyedia jasa. Sistem administratif birokrasi sulit mengubah budaya orgnisasi, kecuali dengan mengubah aturan main.

1 komentar:

  1. terima kasih telah berbagi ulasan menarik tentang memadukan strategi memangkas birokrasi. sangat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan tentang persolana birokrasi

    BalasHapus